CSRKeuntungan, merupakan hal utama yang menjadi acuan dalam menjalankan sebuah bisnis. Jika ditarik mundur ke belakang, banyak bisnis besar yang hanya fokus pada satu hal ini, tanpa mengindahkan aspek-aspek lain.

Namun sekarang, para pelaku bisnis perlahan mulai menyadari bahwa menjalankan bisnis tidak melulu tentang meraup keuntungan sebanyak-banyaknya. Memiliki kepekaan dan bertanggung jawab bagi sekitar menjadi hal yang tidak boleh dilewatkan. Salah satunya adalah tanggung jawab sosial dan lingkungan atau Corporate Social Responsibility (CSR).

 

Apa itu Corporate Social Responsibility (CSR)?

Melansir dari Investopedia, CSR merupakan sebuah model bisnis yang mandiri dan membantu perusahaan menjadi bertanggung jawab secara sosial terhadap dirinya sendiri, pemangku kepentingan, dan masyarakat umum. Perusahaan-perusahaan yang menjalankan program CSR merupakan perusahaan yang telah menyadari akan dampak negatif yang dihasilkan pada seluruh aspek masyarakat, termasuk dalam bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan.

CSR bisa mencakup berbagai macam pendekatan, mulai dari praktik berkelanjutan hingga keterlibatan dalam komunitas. Para konsumen juga semakin mengharapkan perilaku yang bertanggung jawab dari perusahaan-perusahaan yang produk atau jasanya mereka gunakan. Lebih lanjut, CSR juga tertulis dalam Pasal 1 Nomor 3 dari UU PT tahun 2007 dengan menggunakan istilah Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk menggambarkan Corporate Social Responsibility (CSR) bagi perusahaan di Indonesia.

Perusahaan diwajibkan untuk berkomitmen dalam mengembangkan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup serta lingkungan yang menguntungkan, baik bagi perusahaan sendiri, masyarakat setempat, maupun masyarakat umum di mana perusahaan tersebut berdomisili dan/atau menjalankan aktivitas operasionalnya.

 

Jenis-Jenis Corporate Social Responsibility (CSR)

Secara umum, terdapat empat jenis utama tanggung jawab sosial perusahaan, yang diantaranya adalah tanggung jawab lingkungan, filantropi, tanggung jawab etis, dan tanggung jawab ekonomi.

1. Tanggung Jawab lingkungan

Merupakan pilar dari tanggung jawab sosial perusahaan yang berakar pada upaya menjaga alam semesta. Melalui operasi dan dukungan yang optimal terhadap hal-hal terkait, sebuah perusahaan dapat memastikan bahwa kondisi sumber daya alam sekitar tidak mengalami kerusakan atau bahkan menjadi lebih baik. Kegiatan yang dapat dipertanggungjawabkan oleh perusahaan diantaranya adalah:

2. Tanggung Jawab Filantropi

Tanggung jawab filantropi dalam bisnis bertujuan untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar. Selain berperilaku etis dan ramah lingkungan, perusahaan yang memiliki tanggung jawab filantropi biasanya mendonasikan sebagian dari pendapatannya kepada yayasan dan organisasi yang sejalan dengan misi perusahaan. Namun ada juga yang memberikan donasi untuk tujuan baik yang tidak langsung terkait dengan perusahaan yang dijalankan.

3. Tanggung Jawab Etis

Tanggung jawab etis berkaitan dengan memastikan suatu organisasi beroperasi dengan cara yang adil dan etis. Organisasi yang menerapkan tanggung jawab etis bertujuan untuk melakukan perilaku etis melalui perlakuan yang adil terhadap semua pemangku kepentingan, termasuk pimpinan, investor, karyawan, pemasok, dan pelanggan.

Begitu pula pada bisnis yang memerlukan pemasok suplai produk, bahan baku, material, atau komponen yang harus memenuhi standar perdagangan bebas. Oleh sebab itu, perusahaan biasanya memiliki aturan untuk memastikan suplai mereka bukan merupakan hasil dari kerja paksa atau pekerja di bawah umur.

4. Tanggung Jawab Ekonomi

Tanggung jawab ekonomi adalah praktik sebuah perusahaan dengan tujuan bukan hanya untuk memaksimalkan keuntungan semata, namun juga memastikan operasi bisnis dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan, orang, dan masyarakat.

 

Manfaat dari Corporate Social Responsibility (CSR)

Kegiatan CSR nyatanya dapat membantu memperkuat hubungan antara karyawan dan perusahaan, meningkatkan semangat kerja, serta membantu perusahaan lebih terhubung dengan sekitar. Selain itu, berikut adalah beberapa manfaat lain dari Corporate Social Responsibility:

1. Meningkatkan Reputasi Perusahaan

Konsumen cenderung lebih memilih perusahaan yang berkontribusi lebih untuk alam dan masyarakat, secara tidak langsung hal ini mampu meningkatkan citra perusahaan.

2. Menambah Relasi Investor

Perusahaan yang fokus pada masalah lingkungan, sosial, dan tata kelola cenderung memiliki nilai yang lebih tinggi dibanding perusahaan sejenis. Selain itu, strategi CSR dapat membantu perusahaan dalam menggaet investor.

3. Keterlibatan Karyawan

Nilai-nilai yang terkait dengan CSR yang sejalan dengan karyawan perusahaan dapat meningkatkan kepuasan kerja dan mengurangi tingkat turnover.

4. Mitigasi Risiko

Perusahaan yang terlibat dalam praktik tidak etis cenderung akan menghadapi banyak masalah dan penilaian negatif. Praktik CSR mampu membantu perusahaan terhindar dari situasi yang berisiko tersebut.

Corporate Social Responsibility secara sadar membuat para pelaku bisnis untuk mengevaluasi praktik mereka dalam merekrut, mengelola, dan memberikan nilai lebih. Hal ini dapat mendorong solusi inovatif yang membantu perusahaan bertindak secara lebih untuk bertanggung jawab secara sosial dan meningkatkan keuntungan, seperti menyederhanakan proses menjadi lebih ramah lingkungan.

Hasta Inc. dapat menjadi bagian dari kesuksesan perusahaan Anda dalam menjalankan program CSR yang bertanggung jawab. Hubungi kami di sini untuk diskusi lebih lanjut.

 

 

Writer : Fachri Muhamad
Editor : Avina Nilam Augustin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Hi, how can I help you?
Hai, how can I help you?